• This is slide 1 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 2 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 3 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 4 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.
  • This is slide 5 description. Go to Edit HTML of your blogger blog. Find these sentences. You can replace these sentences with your own words.

Sabtu, 14 Februari 2015

Selamat Pagi Indonesia

Sapardi Djoko Damono

selamat pagi, Indonesia, seekor burung mungil mengangguk
dan menyanyi kecil buatmu.
aku pun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu,
dan kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku padamu dalam
kerja yang sederhana;
bibirku tak biasa mengucapkan kata-kata yang sukar dan
tanganku terlalu kurus untuk mengacu terkepal.
selalu kujumpai kau di wajah anak-anak sekolah,
di mata para perempuan yang sabar,
di telapak tangan yang membatu para pekerja jalanan;
kami telah bersahabat dengan kenyataan
untuk diam-diam mencintaimu.
pada suatu hari tentu kukerjakan sesuatu
agar tak sia-sia kau melahirkanku.
seekor ayam jantan menegak, dan menjeritkan salam
padamu, kubayangkan sehelai bendera berkibar di sayapnya.
aku pun pergi bekerja, menaklukan kejemuan,
merubuhkan kesangsian,
dan menyusun batu-demi batu ketabahan, benteng
kemerdekaanmu pada setiap matahari terbit, o anak jaman
yang megah,
biarkan aku memandang ke Timur untuk mengenangmu
wajah-wajah yang penuh anak-anak sekolah berkilat,
para perempuan menyalakan api,
dan di telapak tangan para lelaki yang tabah
telah hancur kristal-kristal dusta, khianat dan pura-pura.


Selamat pagi, Indonesia, seekor burung kecil
memberi salam kepada si anak kecil;
terasa benar : aku tak lain milikmu

Pengkabelan Straight dan Cross

Pengkabelan straight
 Istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama di kedua ujung kabel. Namun pada penggunaannya dipasang pada alat yang berbeda.

Contoh penggunaan kabel straight

  •  Menghubungkan komputer dengan hub
  •  Komputer dengan switch
  •  Komputer dengan LAN pada modem DSL
  •  Router dengan LAN

Urutan pengkabelan straight sebagai berikut :

Ujung 1
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

Ujung 2
Sama dengan ujung 1
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

Pengkabelan Cross

 Istilah yang digunakan dalam pengkabelan yang ujung dari kedua kabel dibuat berbeda atau silang (cross). Dan dalam penggunaannya dipasang pada alat yang sama.

Contoh penggunaan kabel cross

  •  Menghubungkan dua buah komputer
  •  Menghubungkan dua buah switch
  •  Menghubungkan dua buah hub
  •  Menghubungkan switch dengan hub
  •  Menghubungkan komputer dengan hub

Urutan pengkabelan cross

Ujung 1
Putih Orange
Orange
Putih Hijau
Biru
Putih Biru
Hijau
Putih Coklat
Coklat

Ujung 2
Putih Hijau
Hijau
Putih Orange
Biru
Putih Biru
Orange
Putih Coklat
Coklat

Jumat, 13 Februari 2015

Sujud Sahwi, Sujud Tilawah dan Sujud Syukur


Sujud Sahwi

Pengertian
Sujud sahwi adalah sujud dua kali yang dilakukan karena lupa atau ragu di dalam salat. Waktu pelaksanaannya setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam.


Sebab-sebab sujud sahwi
  •  Lupa duduk dan membaca tasyahud awal
  •  Lupa membaca doa qunut
  •  Kelebihan rakaat, rukuk, atau sujud
  •  Kekurangan rakaat karena lupa
  •  Ragu-ragu jumlah rakaatnya

Tata cara sujud sahwi
1. Setelah selesai membaca tasyahud akhir kemudian melakukan sujud dengan membaca doa sujud biasa, atau membaca doa berikut


سبحان من لا ينام ولا يسهو

(Subhaana man laa yanaamu wa laa yashu) 

 2. Duduk di antara dua sujud, dengan membaca doa duduk iftirasy
 3. Sujud yang kedua (doanya seperti sujud yang pertama)
 4. Duduk kembali dan salam


Sujud Tilawah

Pengertian
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan karena menemukan ayat sajdah di dalam Al Quran, baik ketika membaca/menghafal sendiri atau hanya mendengar, ketika membaca dalam salat maupun di luar salat

Syarat

  •  Suci dari hadats dan najis
  •  Menghadap kiblat
  •  Menutup Aurat

Sebab melakukan sujud tilawah
Dilakukan karena menemukan ayat sajdah. Ada 15 tempat ayat sajdah dalam Al Quran:

  1.  Surat Al Araf : 206
  2.  Surat Ar Ra'du : 15
  3.  Surat An Nahl : 49
  4.  Surat Al Isra : 107
  5.  Surat Maryam : 58
  6.  Surat Al Hajj : 18
  7.  Surat Al Hajj : 77
  8.  Surat Al Furqon : 60
  9.  Surat An Naml : 35
  10.  Surat As Sajdah : 15
  11.  Surat As Shad : 24
  12.  Surat Fussilat : 37
  13.  Surat An Najm : 62
  14.  Surat Al Insyiqoq : 21
  15.  Surat Al Alaq : 19

Tata cara
 1. Berdiri menghadap kiblat
 2. Berniat melakukan sujud tilawah
 3. Takbiratul ihram
 4. Sujud satu kali, lalu membaca doa:



سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْن


(Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin.)

Artinya:”Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta.”

 5. Duduk sejenak, lalu salam ke kanan ke kiri


Sujud Syukur

Pengertian
Sujud Syukur adalah sujud yang dilakukan karena mendapat nikmat atau terhindar dari bahaya.
Hukum

Tata cara
 1. Berdiri menghadap kiblat
 2. Berniat melakukan sujud syukur
 3. Takbiratul ihram
 4. Sujud dua kali dengan membaca:




سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّي حَقَّا حَقَّا، سَجَدْتُ لَكَ يَارَبِّ تَعَبُّدًا وَرِقًّا. اَللَّهُمَّ اِنَّ عَمَلِي ضَعِيْفٌ فَضَاعِفْ لِي , اَللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تُبْعَثُ عِبَادُكَ وَتُبْ عَلَيَّ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ



"Subhânakallâhumma Anta Rabbî haq-qan haqqâ, sajadtu laka yâ Rabbî ta-’abbudan wa riqqâ. Allâhumma inna ‘amalî dha’îfun fadha’i lî. Allâhumma qinî ‘adzâbaka yawma tub’atsu ‘ibâduka wa tub ‘alayya innaka Antat tawwâbur Rahîm."


 5. Duduk sejenak
 6. Salam ke kanan ke kiri

Rabu, 11 Februari 2015

HIM - In Joy and Sorrow

C   Em              Am
Oh girl, we are the same 
        C         G           Am
We are young and lost and so afraid 
            C            G
There´s no cure for the pain 
    Dm               Am
No shelter from the rain 
C        Em              E
All our prayers seem to fail 

   Am       Dm         C              G
In joy and sorrow, my home's in your arms 
   F        Dm
In world so hollow 
     C            G
It's breaking my heart 
   Am       Dm         C              G
In joy and sorrow, my home's in your arms 
   F        Dm
In world so hollow 
     C            G
It's breaking my heart 

C   Em              Am
Oh girl, we are the same 
       C           G              Am
We are strong and blessed and so brave 
      C           G
With souls to be saved 
     Dm     Am
And faith regained 
C        Em          E
All our tears wiped away 

   Am       Dm         C              G
In joy and sorrow, my home's in your arms 
   F        Dm
In world so hollow 
     C            G
It's breaking my heart 
   Am       Dm         C              G
In joy and sorrow, my home's in your arms 
   F        Dm
In world so hollow 
     C            G
It's breaking my heart 

   Bm       Em         D              A
In joy and sorrow, my home's in your arms 
   G        Em
In world so hollow 
     D            A
It's breaking my heart 
   Bm       Em         D              A
In joy and sorrow, my home's in your arms 
   G        Em
In world so hollow 
     D            A    Bm
It's breaking my heart 

    D                  A    G
And my home's in your arms 
        D             A     Bm
And it’s breaking my heart 
    D              A    G   Em
My home's in your arms 

And you're breaking my heart

Sajak Sebatang Lisong

W S Rendra
Menghisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya
mendengar 130 juta rakyat
dan di langit
dua tiga cukong mengangkang
berak di atas kepala mereka

Matahari terbit
fajar tiba
dan aku melihat delapan juta kanak-kanak
tanpa pendidikan


Aku bertanya
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur meja kekuasaan yang mecet
dan papantulis-papantulis para pendidik
yang terlepas dari persoalan kehidupan

Delapan juta kanak-kanak
menghadapi satu jalan panjang
tanpa pilihan
tanpa pepohonan
tanpa dangau persinggahan
tanpa ada bayangan ujungnya

Menghisap udara
yang disemprot dedorant
aku melihat sarjana-sarjana menganggur
berpeluh di jalan raya
aku melihat wanita-wanita bunting
antri uang pensiunan

Dan di langit
para teknokrat berkata:

Bahwa bangsa kita adalah malas
bahwa bangsa mesti dibangun
mesti diup-grade
disesuaikan dengan teknologi yang diimpor

Gunung-gunung menjulang
langit pesta warna di dalam senja kala
dan aku melihat
protes yang terpendam
terhimpit di bawah tilam

Aku bertanya
tetapi pertanyaanku
membentur jidat penyair-penyair salon
yang bersajak tentang anggur dan rembulan
sementara ketidakadilan terjadi di sampingnya
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan
termangu-mangu di kaki dewi kesenian

Bunga-bunga bangsa tahun depan
berkunang-kunang pandang matanya
berjuta-juta harapan ibu dan bapak
menjadi gebalau suara yang kacau
menjadi karang di bawah muka samudra

Kita mesti berhenti membeli rumus-rumus asing
diktat-diktat hanya boleh memberi metode
tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan
kita mesti keluar ke jalan raya
keluar ke desa-desa
mencatat sendiri semua gejala
dan menghayati persoalan yang nyata

Inilah sajakku
pamflet masa darurat
apakah artinya kesenian
bila terpisah dari derita lingkungan
apakah artinya berpikir
bila terpisah dari masalah kehidupan

Kepadamu aku bertanya

Pahlawan Tak Dikenal

Toto Sudarto Bachtiar
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang


Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapang
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang

wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda

Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda
(Siasat Th IX, No. 442 1955)